Klasifikasi Penduduk Kurang Mampu Dengan Metode K-Means untuk Optimalisasi Program Bantuan Sosial

Kemiskinan merupakan permasalahan yang selalu terjadi pada negara berkembang, khususnya Indonesia. kondisi seseorang ketika tidak sanggup untuk menyanggupi kebutuhan sehari-hari. Selama pandemi Covid-19 kemiskinan di DKI Jakarta cenderung meningkat. Pada wilayah Selatan jumlah penduduk miskin terdapat 61,77 ribu jiwa (2,73%) per 2019, lalu meningkat menjadi 78,09 (3,34%) ditahun 2020 dan 81,50 (3,56%) tahun 2021. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengoptimalisasikan program bantuan sosial dinilai masih kurang tepat sasaran. Dengan menggunakan metode K-Means mencoba membagi data mampu kedalam 3 cluster berdasarkan variabel pendidikan, pekerjaan, tanggungan pengeluaran. Dari hasil proses didapatkan kelompok setelah dianalisis menghasilkan layak mendapat bantuan, sangat dengan pengujian mendapatkan skor DBI (Davies Bouldin Index) cukup baik, -0,996.